Dan, setiap senyum tanpa sebab, mencoba memahami setiap perasaan aneh dan canggung yang kurasakan pada saat pertemua lama itu di rumah nenehku. Sudah lama sekali aku tidak melihatmu dan pada saat itu kamu berhasil memperkenalkan rasa itu lagi. Namun, yang aku takutkan kali ini: harapanku kepadamu terlalu tinggi.
Berminggu kulewati dan aku semakin melibatkan hati. Dalam setiap percakapan aku semakin mengira. Apakah kamu juga menyimpan rasa?
Berbulan terlampaui, aku akui ada rasa yang semakin tumbuh disini.
Setelah bersamamu, aku jadi perempuan yang takut kesepian . Karena, ketika aku bersamamu dan melihat matamu, saat itu sepi tak lagi menghantui.
Dalam pelukmu aku menemukan rasa nyaman yang tidak diberikan siapapun . Dalam tawamu aku melihat keteduhan yang tidak diberikan siapapun. Dengan penuh keraguan , sering kali aku menerka-nerka beberapa kali aku bertanya, apakah ini Cinta?
Sementara dengan rasa ragu juga ,kamu menjawab seadanya .Kita hanya teman mesra saja. Begitu biasa. Mungkin ini sinyal darimu tidak denganku kamu ingin berbagi rasa .
EmoticonEmoticon